Universitas Gunadarma

Rabu, 23 November 2011

Investasi

Keputusan menunda konsumsi sumber daya atau bagian penghasilan demi meningkatkan kemampuan menambah/menciptakan nilai hidup (penghasilan dan atau kekayaan) di masa mendatang merupakan investasi. Dalam bahasa yang lebih filosofis, segala sesuatu yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menciptakan/menambah nilai kegunaan hidup adalah investasi. Jadi investasi bukan hanya dalam bentuk fisik, melainkan juga nonfisik, terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
a. Investasi ,Dalam Bentuk Barang Modal dan Bangunan
Yang tercakup dalam investasi barang modal (capital goods) dan bangunan (con­struction) adalah pengeluaran-pengeluaran untuk pembelian pabrik-pabrik, mesin‑mesin, peralatan-peralatan produksi dan bangunan-bangunan atau gedung-gedunf yang baru. Karena daya tahan barang modal dan bangunan umumnya lebih dari setahun, seringkali investasi ini disebut sebagai investasi dalam bentuk harta tetap (fixed investment).
b. Investasi Persediaan
Berdasarkan berbagai pertimbangan, perusahaan seringkali harus memproduksi lebih banyak daripada target penjualan. Misalnya, sebuah pabrik mobil menargetkan penjualan tahun 2000 adalah 50.000 unit. Tidaklah berarti produksinya harus 50.000 unit juga. Umumnya produksinya melebihi tingkat penjualan. Sebut saja 60.000 unit. Selisih 10.000 unit merupakan persediaan, untuk mengantisipasi berbagai kemung­kinan. Tentu saja investasi persediaan diharapkan meningkatkan penghasilan/ keuntungan. Persediaan sebesar 10.000 unit tersebut dikatakan sebagai investasi yang direncanakan (planned investment) atau investasi yang diinginkan (intended investment). Sebab, memang sudah direncanakan sejak awal.
Jika karena suatu hal (misalnya terjadi resesi ekonomi) jumlah mobil yang terjual hanya 40.000 unit, maka persediaan mobil menjadi 20.000 unit, lebih besar daripada yang direncanakan. Jumlah mobil yang tidak terjual sesuai rencana (10.000 unit) bukanlah investasi yang direncanakan (unintended investment).
Selain barang jadi, investasi dalam bentuk persediaan bisa juga dilakukan dalam bentuk persediaan bahan baku dan barang setengah jadi/sedang dalam proses penye­lesaian. Tujuan kebijaksanaan persediaan ini juga tetap dalam konteks meningkatkan pendapatan atau keuntungan di masa mendatang.

NILAI WAKTU DARI UANG
a.    Nilai sekarang ( Present Value )
Adalah perhitungan besarnya nilai investasi pada awal penanaman dana / modal. Tentunya telah diketahui jumlah besarnya dana di masa mendatang serta usia dana yang telah di investasikan ( biasanya dalam hitungan tahun ).


Rounded Rectangle: V=F/[1+r] t





V = nilai sekarang
F = nilai masa mendatang
r = suku bunga / faktor diskonto

b.    Nilai masa mendatang ( Future Value )
Adalah perhitungan investasi untuk mengetahui besarnya dana yang akan diterima di masa mendatang.


Rounded Rectangle: F = V (1+ r)t




V = nilai sekarang
F = nilai masa mendatang
r = suku bunga / faktor diskonto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar