Universitas Gunadarma

Senin, 04 Januari 2010

PENJUAL SEBAGAI ARTIST DAN SCIENTIST

Banyak para penjual mengalami rintangan dan mengalami kesulitan serta kerugian dalam tugasnya.
Apakah itu orang berbakat, tidak berbakat ataupun tidak berilmu ? . mereka membuat kesalahan dalam mengambil keputusan karena terdapat kelemahan pada dirinya. Mungkin karena ia tidak bersekolah hanya mengandalkan nasibnya pada bakat yang ada sehingga setiap tindakannya terlampau subyektif didorong oleh perasaannya bukan oleh pertimbangan yang rasional. Padahal bagaimanapun juga sikap yang jernih, pandangan yang obyektif serta penuh perhitungan berdasarkan data keterangan nyata dalam mengambil keputusan perlu pertimbangan pertimbangan. Sehingga dengan cara demikian kerugian minimum dapat di eliminir (dikurangi) dan keuntungan maksimal bisa diperjuangkan.
oleh karena itu untuk mengatasi kelemahan kelemahan seseorang yang dibawa sejak lahir dan di besarkan dengan intuisi serta pengalaman, maka para ahli telah mencoba menyusun pengetahuan menjual itu secara sistematis dari data dari data informasi yang terus dikembangkan menjadi teori teori yang dapat dipelajari. sekakarang bagi setiap orang yang berminat menjadi penjual, teori menjual dapat dipelajari di bangku sekolah ataupun diperguruan tinggi. kemudian teori menjualitu dipraktekan melalui latihan kerja dalam dunia usaha. Sehingga ia akan memperoleh pengalaman dan mendekatkan teorinya dengan praktek. Dengan ketekunan, kerja keras dan penuh inisiatif dan kemauan, maka lama kelamaan seseorang akan menjadi ahli dalam menjual. Jadi seseorang penjual harus berlaku sebagai artist dalam melakukan transakasi penjualan dan bersikap scientist dalam memecahkan persoalan persoalan melalui analisa secara ilmu pengetahuan agar diperoleh cara cara menjual yang obyektif, rasional dan menguntungkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar